NEGERI INDONESIA

Keindahan Negeri Indonesia perlu kita jaga.

SAHABAT

Jangan pernah menyakiti sahabat baikmu.

TEKHNOLOGY

Kemajuan Tekhnology memudahkan aktivitas kehidupan.

SMK N 1 CLUWAK

Menunjukkan prestasi yang membanggakan.

SHOLAT ITU WAJIB

Jangan pernah tinggalkan kewajibanmu terhadap ALLAH SWT.

Rabu, 07 November 2012

Cara Membuat Widget Counter Berapa Kali telah Dilihat Masing-Masing Posting


Pelajaran Blog - adalah sebuah trik bagaimana memasang atau membuat pageviews alias hit counter stat untuk masing-masing posting berapa kali telah di lihat oleh pengunjung.

Biasanya widget ini ditulis seperti; Telah dilihat "sekian" kaliatau "sekian kali" views untuk menerapkannya.
Widget seperti ini sangat cocok untuk mempermudah kita dalam mengetahui traffik dari sebuah posting.Jika widget seperti hitstats,dan sejenisnya hanya menghitung berapa kali view sebuah blog atau situs,widget yang akan kita bahas ini dapat membaca berapa kali posting telah ditampilkan.

Hanya saja untuk menciptakan sendiri widget ini memerlukan hosting sendiri karena berhubungan dengan database dan sql.
Wah,klo gitu repot dong jika widget ini harus ditempatkan di posting blogger?

Tidak juga sob,yang berhasil saya ambil dari http://csharpdotnetfreak.blogspot.comrupanya sudah dapat membantu kita mewujudkan widget ini.
Kelemahannya tentu jika server di situs tersebut tidak lagi mendukung,widget ini juga tak lagi dapat bekerja.

Tapi seperti yang sobat lihat (jika masih ada,hehehe) dalam blog sederhana ini pun telah menerapkannya.

Sebenarnya,saya ingin menerapkannya di we hosting gratisan sepertiwww.000webhost.com,namun yang saya alami,situs tersebut sering mengupdate ststus user mereka (scara gratisan gitu,hihihi),sehingga semua file yang telah saya upload lenyap entah kemana :( -sedih-.
Sobat bisa lihat,dalam setap tutorial posting dalam blog sederhana ini yang melibatkanmrpujiajadeh.comze.com nyaris tutorial tersebut tak dapat bekerja.(ya ea lah,servernya keox :( -.

Tapi,ini menjadi pelajaran berharga bagi saya pribadi agar dilain waktu tidak main 'bermudah-mudah' dalam mencomot 'produk' luar tanpa izin.kapok gue :(

Oke,kita kembali pada permasalahannya ya gan,yup! bagaimana kita dapat menciptakan widget 'posting ini telah dilihat sebanyak sekian kali'.

Langkah dan Cara Membuat hit counter pageview Berapa Kali Posting Telah di Lihat

Pertama,sobat pilih Dashboard lalu pilih Template,pilih Edit Html lalu pilih Proceed kemudian contreng Expand Widget Templates seperti gambar:

pilih dashboard pilih templates

pilih edit html

pilih proceed

contreng expand widget templates

Selanjutnya,sobat gunakan dalam keybord Ctrl+F - ini untuk mempermudah pencarian kode - dan cari kode berikut:
<data:post.body/> atau <p><data:post.body/></p>
Setelah sobat ketemukan,letakkan persis di bawahnya script post pageviews berikut:
<br/>
<span style='color: #660000;'><div align='center' style='border:solid 2px #999999; padding:2px; margin:2px; width:300px; display:compact'>Posting ini telah dilihat sebanyak <b><script src='http://amitjain.in/pageviews.php' type='text/javascript'/> (kali)</b></div></span>
<br/>
Kode <br/> untuk memberi jarak saja,jadi bisa untuk tidak disertakan.
Lalu simpan templates dan lihat hasilnya.
Semoga berhasil ya :D 

7 Manfaat Membaca al Quran


Manfaat membaca al Qur’an yang dapat Penulis simpulkan yakni :

1. Dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
2. Dapat menjadi bahan renungan (muhasabah) disaat berbahagia maupun bersedih
3. Menjadi pengingat akan kebesaran Allah
4. Menjadi sebuah pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari
5. Menjadi hujjah dalam ghazwul fikr saat ini
6. Menjadi amal shalih
7. Sebagai motivator tersendiri

Syukuri Apa Yang Kamu Miliki


Seorang anak kecil duduk diantara anak tangga di sebuah bangunan dengan topi di kakinya.

Dia memegang sebuah papan yang bertuliskan : "Aku buta, tolong aku."
Saat itu hanya ada beberapa koin saja di dalam topinya.

Kemudian seorang pria melintas di depannya.  Pria itu mengambil beberapa koin dalam kantongnya dan menaruhnya ke dalam topi anak tersebut.

Pria itu kemudian mengambil papan pada anak kecil itu, membalikkan papan itu dan menulis sesuatu disana, lalu memberikannya kembali dan berjalan meninggalkan anak kecil tersebut.

Sesaat kemudian begitu banyak orang yang memberikan uang kepada anak kecil yang buta itu dan segera topi itu terisi semakin penuh.

Pada sore harinya pria yang mengganti tulisan di papan tadi, melintas kembali untuk melihat perubahan apa yang terjadi.

Anak kecil itu mengenali suara langkah kakinya dan bertanya, "Apakah kamu yang mengganti tulisan pada papanku pagi hari ini?

Apa yang kamu tulis?"
Pria tersebut menjawab, "Aku menulis apa yang kamu tulis, hanya saja dengan cara yang berbeda.
Aku menulis : "HARI INI HARI YANG INDAH, HANYA SAJA AKU TIDAK BISA MELIHATNYA"

Kedua kalimat tersebut memberi arti yang sama bahwa anak kecil itu tidak bisa melihat karena ia buta.

Kalimat 1 memberitahukan secara langsung bahwa anak kecil tersebut buta.

Sedangkan kalimat 2 memberitahukan bahwa anak itu mensyukuri hari ini walau ia tidak bisa melihat indahnya, dan mereka sungguh beruntung bahwa mereka tidak buta.

Yang bisa kita petik dari cerita ini adalah Berpikir dengan cara yang positif.
Ketika hidup memberi kamu 100 alasan untuk menangis, tunjukkanlah bahwa hidu

juga memberi kamu 1.000 alasan untuk tersenyum.

Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki.

Sebelum Kita Mengeluh


1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidakdapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Duhai saudara/i ku tersayang.. Sungguh betapa indahnya insan yang senantiasa bersyukur dan bersabar dalam menjalani kehidupan ini sehingga terpaan cobaan tidak membuatnya surut untuk tetap mengagungkan asma Allah dan beribadah kepada Allah..

Belajar Dari Pohon


Suatu ketika, seorang guru bertanya pada Sang Maha Guru, “Wahai Maha Guru, aku ingin menjadi guru yang sejati bagi anakku, juga bagi murid-muridku. Apakah Maha Guru memiliki pesan untukku, agar setiap kali mengajar aku akan selalu teringat pesan bijaksanamu?”

Sang Maha Guru terdiam sejenak. Lalu sambil tersenyum arif ia bertanya, “Apakah kamu pernah melihat pepohonan di sekitarmu?”

“Ya, tentu saja,” kata si guru.

Sang Maha Guru bertanya kembali, “Apakah kamu benar-benar melihat dan memperhatikan apa yang mereka lakukan?”

Si guru menggaruk-garuk kepalanya, “Setahuku mereka diam saja dan tidak melakukan apa-apa.”

Sang Maha Guru tersenyum lagi, lalu mulailah ia berpesan :
“Jadilah seperti pohon. Perhatikanlah, ia diam tak banyak bicara hingga kamu tidak menyadari apa yang dilakukannya. Padahal ia selalu memberimu udara untuk dihisap. Lihatlah bagaimana ia memberi udara pada semua orang tanpa memandang apakah kamu miskin atau kaya. Atau apakah kamu lahir dari kelompok etnik tertentu. Ia memberi udara bagi semua orang tanpa memandang agama, ras dan suku bangsa. Apakah kamu bersedia membagi ilmumu untuk semua orang tanpa pilih kasih?”

“Jadilah seperti pohon. Ia tidak banyak berbicara tapi terus bertumbuh setiap hari. Jika sudah tidak bertumbuh maka ia akan mati. Apakah dirimu merasa terus bertumbuh?”

“Jadi seperti pohon. Apabila sudah besar, ia akan menaungi siapa saja yang berada dibawahnya, tak peduli itu manusia atau hewan. Apakah kamu merasa dirimu sudah semakin besar dan menaungi apa saja yang berada dibawahmu?”

“Jadilah seperti pohon yang selalu menyejukkan, memperindah dan mempercantik tempat-tempat gersang. Apakah kamu merasa kehadiranmu telah membuat hati-hati yang gersang menjadi sejuk dan indah kembali?”

“Jadilah seperti pohon. Satu-satu kehidupan yang tumbuh ke atas dan berhasil melawan kuatnya gravitasi Bumi. Apakah kamu merasa dirimu telah berhasil melawan kuatnya godaan dan tantangan akan terus bertumbuh menjadi manusia dan guru yang lebih baik dari hari ke hari?”

“Jadilah seperti pohon yang menyuburkan tanah di sekitarnya dan menyimpan air di bawahnya untuk kehidupan semua makhluk hidup lainnya. Apakah kamu sudah menyuburkan lingkungan sekitarmu?”

“Jadilah seperti pohon, Seandainya sudah mati pun tubuhnya masih berguna bagi kesuburan tanah atau menjadi bahan baku tempat tinggal yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.”

Menurut Anda, apakah kita sudah lebih baik dari pohon?

Catatan Kecil Untuk Para ABG Zaman Sekarang


Abaikan saja jika ada laki-laki yang suka menyanjung fisikmu setinggi bintang di langit.
Abaikan saja jika ada laki-laki yang suka muji kecantikanmu seindah bulan purnama.
Abaikan saja jika ada laki-laki yang suka mengagung-agungkan pesona yang ada dalam tubuhmu.
Abaikan saja jika ada laki-laki yang suka mengobral janji-janji manis di hadapanmu.
Abaikan saja jika ada laki-laki yang mencoba-coba berusaha menyentuhmu.
Karena laki-laki yang pantas mendampingimu adalah,
Laki-laki yang kagum akan kemuliaan akhlakmu.
Laki-laki yang kagum akan kesopananmu dalam bertutur kata.
Laki-laki yang kagum akan tekadmu dalam menutup aurat.
Laki-laki yang kagum akan keteguhanmu dalam menjaga imanmu.
Ia akan selalu menghormatimu,
Memuliakanmu,
Menasehatimu dalam kebaikan,
Menjauhkanmu dari kubangan lumpur yang penuh kemaksiatan.
Ia akan selalu sabar menunggu.
Untuk berani dekat denganmu.
Untuk berani menyentuhmu.
Sampai tiba saatnya dalam sebuah ikatan suci.
Yang telah diridhai Ilahi Rabbi.